LEMKRA FK 103 (Flexible & Waterproofing)


Kemasan : Kantong 1 & 5 kg
Kemasan : Zak 30 kg
Daya Sebar : 5-6 kg/m2
Adukan : 1 kg : 250 cc air
Warna: PUTIH dan ABU

Lemkra FK 103
Flexible & Waterproofing
  • Mencegah kebocoran pada daerah rawan retak:
    • Wuwungan
    • Sudutan
    • Floor drain
    • Dak Beton

  • Pemasangan keramik / granit / marmer pada media:
    • Kayu
    • Plat Besi
    • Kaca
    • Area Basah

  • Mencegah retak antara dinding dengan:
    • Kusen kayu
    • Glass block exterior 
    • Besi baja IWF

Berfungsi untuk perekat keramik, granit, marmer mampu mencegah terjadinya penetrasi air tanah, sebagai pelapis anti bocor pada wuwungan serta mampu mengatasi daerah yang rawan pada tahapan waterproofing


Mengatasi bagian yang rawan pada tahapan waterproofing
Bagian sudutan pertemuan plat beton dengan dinding
Petunjuk Pelaksanaan
  • Kuaskan LEMKRA TG 301 pada pertemuan sudut
  • Tebarkan adukan LEMKRA FK 103 secara bertahap
  • Pasang serat fiber / kain kasa, tutup dengan penebaran adukan LEMKRA FK 103
  • Rapikan dan ratakan dengan busa / kuas yang lembab


Petunjuk Aplikasi
  • Kocok terlebih dahulu LEMKRA TG 301 dalam botol sebelum dipakai
  • Tuangkan air kedalam ember (1 liter air untuk 4 kg LEMKRA FK 103)
  • Masukkan serbuk LEMKRA FK 103 pada ember
  • Aduk perlahan-lahan dengan menggunakan sendok aduk
  • Pengadukan berikutnya gunakan mixer agar adukan rata/homogen
  • Biarkan adukan tadi selama ± 3 menit sebelum dipergunakan
  • Lakukan pemasangan sesuai petunjuk pelaksanaan


Kebutuhan Pemakaian
LEMKRA FK 103 = ± 1 – 2 kg/m1
LEMKRA TG 301 = ± 40 m1/Liter

Antisipasi bocor pada Floordrain (PVC dengan dak beton)
Petunjuk Pelaksanaan
  • Coak adukan ± 2 cm pada bagian pertemuan PVC
  • Kuaskan LEMKRA TG 301 pada media yang sudah di coak
  • Corkan adukan LEMKRA FK 103 secara bertahap


Petunjuk Aplikasi
  • Kocok terlebih dahulu LEMKRA TG 301 dalam botol sebelum dipakai
  • Tuangkan air kedalam ember (1 liter air untuk 4 kg LEMKRA FK 103)
  • Masukkan serbuk LEMKRA FK 103 pada ember
  • Aduk perlahan-lahan dengan menggunakan sendok aduk
  • Pengadukan berikutnya gunakan mixer agar adukan rata/homogen
  • Biarkan adukan tadi selama ± 3 menit sebelum dipergunakan
  • Lakukan pemasangan sesuai petunjuk pelaksanaan


Kebutuhan Pemakaian
LEMKRA FK 103 = ± 0.25 kg/Titik
LEMKRA TG 301 = ± 20 Titik/Liter

1.3. Retak rambut pada dak beton
Petunjuk Pelaksanaan
  • Coak bagian betonan yang retak rambut
  • Kuaskan LEMKRA TG 301 pada media yang sudah di coak
  • Tebarkan adukan LEMKRA FK 103 secara bertahap
  • Pasang serat fiber/kain kasa, tutup dengan penebaran adukan LEMKRA FK 103
  • Rapikan dan ratakan dengan kuas yang lembab


Petunjuk Aplikasi
  • Kocok terlebih dahulu LEMKRA TG 301 dalam botol sebelum dipakai
  • Tuangkan air kedalam ember (1 liter air untuk 4 kg LEMKRA FK 103)
  • Masukkan serbuk LEMKRA FK 103 pada ember
  • Aduk perlahan-lahan dengan menggunakan sendok aduk
  • Pengadukan berikutnya gunakan mixer agar adukan rata/homogen
  • Biarkan adukan tadi selama ± 3 menit sebelum dipergunakan
  • Lakukan pemasangan sesuai petunjuk pelaksanaan


Kebutuhan Pemakaian
LEMKRA FK 103 = ± 0.25 kg/m1
LEMKRA TG 301 = ± 40 m1/Liter

TAHAPAN Pembuatan Wuwungan / Karpusan
Tahapan Pembuatan wuwungan yang benar adalah:
  • Pasang ram kawat diatas balok nok yang berfungsi sebagai tulangan untuk mengurangi pergerakan adukan serta menahan dan meratakan adukan
  • Tuangkan adukan semen pasir, dengan perbandingan 1 PC : 4 PS + 10% LEMKRA FK 103 dari prosentasi jumlah semen. (Adukan tidak boleh terlalu banyak air agar tidak terjadi retak-retak)
  • Bentuk adukan tersebut seperti bubungan, ketinggian adukan tidak boleh terlalu tinggi agar tidak terjadi cracking. Ketinggian adukan sebaiknya 2-3cm
  • Biarkan adukan tersebut kering, minimum selama 3 hari
  • Kuaskan TG 301 sebagai lapisan primer
  • Lapisan adukan LEMKRA FK 103 2 lapis diatas permukaan adukan yang dibentuk wuwungan
  • Pasang genteng wuwungan dengan LEMKRA FK 103
  • Rapikan bagian tiap-tiap ujung genteng wuwungan tersebut


Mengatasi Bocoran pada wuwungan/karpusan yang sudah terpasang
Pembuatan adukan wuwungan sebaiknya tidak boleh terlalu tinggi, dengan ketinggian 2-3cm agar mengurangi keretakan pada adukan

Petunjuk Pelaksanaan
  • Coak adukan ± 2cm pada bagian pertemuan genteng
  • Kuaskan LEMKRA TG 301 pada media adukan yang akan ditebarkan adukan LEMKRA FK 103
  • Tebarkan adukan LEMKRA FK 103 searah vertical
  • Setelah mengering tebarkan adukan LEMKRA FK 103 searah horizontal
  • Rapikan dan ratakan dengan busa yang lembab
  • Setiap 8 m1 harus diberi expansion joint (Nat yang dipasang Styrofoam tebal 1 cm dan diisi bagian rongganya dengan silicon dan terakhir untuk bagian luar diisi dengan LEMKRA HF 007


Petunjuk Aplikasi
  • Kocok terlebih dahulu LEMKRA TG 301 dalam botol sebelum dipakai
  • Tuangkan air kedalam ember (1 liter air untuk 4 kg LEMKRA FK 103)
  • Masukkan serbuk LEMKRA FK 103 pada ember
  • Aduk perlahan-lahan dengan menggunakan sendok aduk
  • Pengadukan berikutnya gunakan mixer agar adukan rata/homogen
  • Biarkan adukan tadi selama ± 3 menit sebelum dipergunakan
  • Lakukan pemasangan sesuai petunjuk pelaksanaan


Kebutuhan Pemakaian
LEMKRA FK 103 = ± 2 – 3 Kg/m1
LEMKRA TG 301 = ± 50 m1/Liter

Pasangan Glassblock (outdoor)
Petunjuk Pelaksanaan
  • Isi bagian yang cekung pada glassblock sehari sebelum pemasangan
  • Tarik benang diatas glassblock ± 19.30 cm (Jika tinggi glassblock = 19.0 cm + Ketebalan lem = 3 mm)
  • Tarikan benang harus kencang dan lurus
  • Setiap 6-8 m benang harus diberi tumpuan agar tidak kendor
  • Tebarkan adukan LEMKRA FK 103 diatas media hingga rata
  • Pasang glassblock disampingnya, hingga glassblock rata dan lurus pada tarikan benang
  • Gunakan palu karet untuk membantu penekanan pada pemasangan
  • Bersihkan sisa adukan yang menempel pada glassblock dengan busa yang lembab


Petunjuk Aplikasi
  • Tuangkan air kedalam ember (1 liter air untuk 4 kg LEMKRA FK 103)
  • Masukkan serbuk LEMKRA FK 103 pada ember
  • Aduk perlahan-lahan dengan menggunakan sendok aduk
  • Pengadukan berikutnya gunakan mixer agar adukan rata/homogen
  • Biarkan adukan tadi selama ± 3 menit sebelum dipergunakan
  • Lakukan pemasangan sesuai petunjuk pelaksanaan


Kebutuhan Pemakaian
LEMKRA FK 103 = ± 8 Kg/m2

Mengatasi Dinding yang Retak
Petunjuk Pelaksanaan
  • Coak bagian dinding yang retak
  • Kuaskan LEMKRA TG 301 pada media yang sudah dicoak
  • Tebarkan adukan LEMKRA FK 103 secara bertahap
  • Pasang serat fiber / kain kasa, tutup dengan penebaran adukan LEMKRA FK 103
  • Rapikan dan ratakan dengan busa pelembab


Petunjuk Aplikasi
  • Kocok terlebih dahulu LEMKRA TG 301 dalam botol sebelum dipakai
  • Tuangkan air kedalam ember (1 liter air untuk 4 kg LEMKRA FK 103)
  • Masukkan serbuk LEMKRA FK 103 pada ember
  • Aduk perlahan-lahan dengan menggunakan sendok aduk
  • Pengadukan berikutnya gunakan mixer agar adukan rata/homogen
  • Biarkan adukan tadi selama ± 3 menit sebelum dipergunakan
  • Lakukan pemasangan sesuai petunjuk pelaksanaan


Kebutuhan Pemakaian
LEMKRA FK 103 = ± 0.25 Kg/m1
LEMKRA TG 301 = 40 m1/Liter

Aplikasi pada kusen
Petunjuk Pelaksanaan
Pasang ram kawat pada kusen yang diperkuat dengan paku
Tebarkan adukan LEMKRA FK 103 secara bertahap
Pasang bata secara bertahap dan tidak lebih dari 1 m ketinggiannya

Petunjuk Aplikasi
  • Tuangkan air kedalam ember (1 liter air untuk 4 kg LEMKRA FK 103)
  • Masukkan serbuk LEMKRA FK 103 pada ember
  • Aduk perlahan-lahan dengan menggunakan sendok aduk
  • Pengadukan berikutnya gunakan mixer agar adukan rata/homogen
  • Biarkan adukan tadi selama ± 3 menit sebelum dipergunakan
  • Lakukan pemasangan sesuai petunjuk pelaksanaan


Kebutuhan Pemakaian
LEMKRA FK 103 = ± 1-2 Kg/m1

Aplikasi pada besi IWF
Petunjuk Pelaksanaan
Tebarkan adukan LEMKRA FK 103 secara bertahap
Pasang bata secara bertahap dan tidak lebih dari 1 m ketinggiannya

Petunjuk Aplikasi
  • Tuangkan air kedalam ember (1 liter air untuk 4 kg LEMKRA FK 103)
  • Masukkan serbuk LEMKRA FK 103 pada ember
  • Aduk perlahan-lahan dengan menggunakan sendok aduk
  • Pengadukan berikutnya gunakan mixer agar adukan rata/homogen
  • Biarkan adukan tadi selama ± 3 menit sebelum dipergunakan
  • Lakukan pemasangan sesuai petunjuk pelaksanaan

Kebutuhan Pemakaian
LEMKRA FK 103 = ± 1-2 Kg/m1

Pemasangan Parket Kayu
Petunjuk Pelaksanaan
  • Tarik benang diatas perataan / flooran ± 13mm (Tebal parket = 10 mm + ketebalan = 3 mm). tarikan benang harus kencang dan lurus
  • Setiap 6-8 m benang harus diberi tumpuan agar tidak kendor
  • Kuaskan cairan LEMKRA TG 302 pada bagian parket kayu yang akan dipasang
  • Biarkan minimum selama dua hari parket kayu yang sudah dikuas dengan TG 302
  • Tebarkan adukan LEMKRA FK 103 diatas perataan hingga rata, tarik dengan gigi serok hingga membentuk alur serta atur kemiringan gigi serok
  • Pasang parket kayu diatasnya, hingga parket rata dan lurus pada tarikan benang. Gunakan palu karet untuk membantu penekanan pada pemasangan
  • Sebelum memasang parket berikutnya, pinggul adukan lemkra dengan alat kape agar pemasangan parket berikutnya tidak mengisi pada rongga nat
  • Bersihkan sisa adukan yang menempel pada parket dengan busa yang lembab


Petunjuk Aplikasi
  • Tuangkan air kedalam ember (1 liter air untuk 4 kg LEMKRA FK 103)
  • Masukkan serbuk LEMKRA FK 103 pada ember
  • Aduk perlahan-lahan dengan menggunakan sendok aduk
  • Pengadukan berikutnya gunakan mixer agar adukan rata/homogen
  • Biarkan adukan tadi selama ± 3 menit sebelum dipergunakan
  • Lakukan pemasangan sesuai petunjuk pelaksanaan


Kebutuhan Pemakaian
LEMKRA FK 103 = ± 4-6 Kg/m2

Pemasangan keramik pada kayu atau triplek
Petunjuk Pelaksanaan
  • Pasang ram kawat pada kayu / triplek yang diperkuat dengan paku
  • Tarik benang diatas media ± 10mm (Tebal keramik = 7 mm + ketebalan lem keramik = 3 mm).
  • Tarikan benang harus kencang dan lurus
  • Setiap 6-8 m benang harus diberi tumpuan agar tidak kendor
  • Tebarkan adukan LEMKRA FK 103 diatas ram hingga rata, tarik dengan gigi serok hingga membentuk alur serta atur kemiringan gigi serok
  • Pasang keramik diatasnya, hingga keramik rata dan lurus pada tarikan benang. Gunakan palu karet untuk membantu penekanan pada pemasangan
  • Sebelum memasang keramik berikutnya, pinggul adukan lemkra dengan alat kape agar pemasangan parket berikutnya tidak mengisi pada rongga nat
  • Bersihkan sisa adukan yang menempel pada parket dengan busa yang lembab


Petunjuk Aplikasi
  • Tuangkan air kedalam ember (1 liter air untuk 4 kg LEMKRA FK 103)
  • Masukkan serbuk LEMKRA FK 103 pada ember
  • Aduk perlahan-lahan dengan menggunakan sendok aduk
  • Pengadukan berikutnya gunakan mixer agar adukan rata/homogen
  • Biarkan adukan tadi selama ± 3 menit sebelum dipergunakan
  • Lakukan pemasangan sesuai petunjuk pelaksanaan


Kebutuhan Pemakaian
LEMKRA FK 103 = ± 4-6 Kg/m2

Pemasangan keramik pada Plat Besi
Petunjuk Pelaksanaan
  • Tarik benang diatas media ± 10mm (Tebal keramik = 7 mm + ketebalan lem keramik = 3 mm).
  • Tarikan benang harus kencang dan lurus
  • Setiap 6-8 m benang harus diberi tumpuan agar tidak kendor
  • Tebarkan adukan LEMKRA FK 103 diatas media hingga rata, tarik dengan gigi serok hingga membentuk alur serta atur kemiringan gigi serok
  • Pasang keramik diatasnya, hingga keramik rata dan lurus pada tarikan benang (keramik tidak perlu direndam sebelum dipasang). Gunakan palu karet untuk membantu penekanan pada pemasangan
  • Sebelum memasang keramik berikutnya, pinggul adukan lemkra dengan alat kape agar pemasangan parket berikutnya tidak mengisi pada rongga nat
  • Bersihkan sisa adukan yang menempel pada parket dengan busa yang lembab


Petunjuk Aplikasi
  • Tuangkan air kedalam ember (1 liter air untuk 4 kg LEMKRA FK 103)
  • Masukkan serbuk LEMKRA FK 103 pada ember
  • Aduk perlahan-lahan dengan menggunakan sendok aduk
  • Pengadukan berikutnya gunakan mixer agar adukan rata/homogen
  • Biarkan adukan tadi selama ± 3 menit sebelum dipergunakan
  • Lakukan pemasangan sesuai petunjuk pelaksanaan


Kebutuhan Pemakaian
LEMKRA FK 103 = ± 4-6 Kg/m2

Mengurangi pecah rambut pada adukan plesteran
Untuk mengatasi terjadinya retakan pada adukan semen pasir yaitu yang disebabkan proses pengerasan semen dimana sifat semen yang keras menjadi getas, sehingga pada adukan biasa harus dicampur dengan LEMKRA FK 103 sebanyak 10%, kapur putih sebanyak 2% dari prosentasi semen
Contoh   : Formulasi mengurangi pecah rambut pada plesteran dengan LEMKRA FK 103 sebagai aditif
  50 kg          Semen
  10 kg          LEMKRA FK 103
    1 kg          Kapur
400 kg          Pasir
Perbandingan adukan semen pasir untuk plesteran biasa dengan perbandingan = 1 PC : 5 PS, dengan menambahkan LEMKRA FK 103 sebanyak 10% dan kapur sebanyak 2%, sehingga perbandingan cara LEMKRA dianjurkan 1 PC : 5 PS : 0.1 LEMKRA FK 103 : 0.02 Kpr, dengan mengurangi sedikit air. Apabila terlalu banyak air akan menimbulkan retak-retak

Petunjuk Pelaksanaan
  • Gunakan selang timbangan / waterpass untuk flooran dan lot untuk plesteran dinding
  • Untuk membuat kepalaan perataan gunakan 2 (dua) benang yang searah, jarak benang ± 5cm, pasangan benang harus ditarik dengan kencang
  • Lebar kepala plesteran sebaiknya tidak lebih dari 5 cm
  • Gunakan jidar (penggaris alumunium) untuk meratakan yang ditumpukan diatas kepala perataan
  • Gosok perataan dengan roskam hingga rata dan rapi


Petunjuk Aplikasi
  • Campurkan (LEMKRA FK 103, Semen dan Kapur) dalam keadaan kering
  • Setelah campuran tadi menyatu, aduk dengan pasir dalam keadaan kering pula
  • Tuangkan air secara bertahap pada campuran adukan tadi dan aduk perlahan-lahan agar homogeny
  • Hindari pengadukan terlalu banyak air


Kebutuhan Pemakaian
Untuk perbandingan (1 PC : 5 Ps : 0.1 LEMKRA FK 103 : 0.02 Kpr)

Semen (PC)              = 1 zak (50 kg)
LEMKRA FK 103      = 5 Kg
KAPUR (Kpr)            = 1 Kg
PASIR (Ps)               = 400 Kg

CV. CIPTA PRIMA PERKASA
Permata Candiloka Blok Y No. 3
Candi - Sidoarjo
Jawa Timur

Telp. :
031-807-5779
Fax. :
031-807.3203
HandPhone :
0877.0247.3287
HandPhone :
0812.1756.1825
Pin BlacBerry :
2A4F619E


HARGA LEMKRA FK 103 (Flexible & Waterproofing), untuk daerah Kabupaten Aceh Barat, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat Daya, Blangpidie, Kabupaten Aceh Besar, Kota Jantho, Kabupaten Aceh Jaya, Calang, Kabupaten Aceh Selatan, Tapak Tuan, Kabupaten Aceh Singkil, Singkil, Kabupaten Aceh Tamiang, Karang Baru, Kabupaten Aceh Tengah, Takengon, Kabupaten Aceh Tenggara, Kutacane, Kabupaten Aceh Timur, Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Utara, Lhoksukon, Kabupaten Bener Meriah, Simpang Tiga Redelong, Kabupaten Bireuen, Bireuen, Kabupaten Gayo Lues, Blang Kejeren, Kabupaten Nagan Raya, Suka Makmue, Kabupaten Pidie, Sigli, Kabupaten Pidie Jaya, Meureudu, Kabupaten Simeulue, Sinabang, Kota Banda Aceh, Kota Langsa, Kota Lhokseumawe, Kota Sabang, Kota Subulussalam,  Kisaran, Kabupaten Batubara, Limapuluh, Kabupaten Dairi, Sidikalang, Kabupaten Deli Serdang, Lubuk Pakam, Kabupaten Humbang Hasundutan, Dolok Sanggul, Kabupaten Karo, Kabanjahe, Kabupaten Labuhanbatu, Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Aek Kanopan, Kabupaten Langkat, Stabat, Kabupaten Mandailing Natal, Panyabungan, Kabupaten Nias, Gunung Sitoli, Kabupaten Nias Barat, Lahomi, Kabupaten Nias Selatan, Teluk Dalam, Kabupaten Nias Utara, Lotu, Kabupaten Padang Lawas, Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas Utara, Gunung Tua, Kabupaten Pakpak Bharat, Salak, Kabupaten Samosir, Pangururan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sei Rampah, Kabupaten Simalungun, Raya, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sipirok, Kabupaten Tapanuli Tengah, Pandan, Kabupaten Tapanuli Utara, Tarutung, Kabupaten Toba Samosir, Balige, Kota Binjai, Binjai Kota, Kota Gunungsitoli, Kota Medan, Kota Padangsidempuan, Kota Pematangsiantar, Kota Sibolga, Kota Tanjungbalai, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Agam, Lubuk Basung, Kabupaten Dharmasraya, Pulau Punjung, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Tuapejat, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sarilamak, Kabupaten Padang Pariaman, Parit Malintang, Kabupaten Pasaman, Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman Barat, Simpang Empat, Kabupaten Pesisir Selatan, Painan, Kabupaten Sijunjung, Muaro Sijunjung, Kabupatern Solok, Arosuka, Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro, Kabupaten Tanah Darat, Batusangkar, Kota Bukittinggi, Bukittinggi, Kota Padang, Padang, Kota Padangpanjang, Padangpanjang, Kota Pariaman, Pariaman, Kota Payakumbuh, Payakumbuh, Kota Sawahlunto, Sawahlunto, Kota Solok, Solok, Kabupaten Bengkalis, Bengkalis, Kabupaten Indragiri Hilir, Tembilan, Kabupaten Indragiri Hulu, Rengat, Kabupaten Kampar, Bangkinang, Kabupaten Kuantan Singingi, Taluk Kuantan, Kabupaten Pelalawan, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Rikan Hilir, Ujung Tanjung (de juree), Bagan Siapi-api (de facto), Kabupaten Rokan Hulu, Pasir Pengaraian, Kabupaten Siak, Siak Sri Indrapura, Kabupaten Kepulauan Meranti, Selatpanjang, Kota Dumai, Kota Pekanbaru, Kabupaten Bintan, Bandar Seri Bentan, Kabupaten Karimun, Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Kepulauan Anambas, Terempa, Kabupaten Lingga, Daik, Lingga, Kabupaten Natuna, Ranai, Bunguran Timur, Kota Batam, Kota Tanjung Pinang, Kabupaten Batanghari, Muara Bulian, Kabupaten Bungo, Muara Bungo, Kabupaten Kerinci, Siulak, Kabupaten Merangin, Bangko, Kabupaten Muaro Jambi, Sengeti, Kabupaten Sarolangun, Sarolangun, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Muara Sabak, Kabupaten Tebo, Muara Tebo, Kota Jambi, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Tengah, Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Utara, Arga Makmur, Kabupaten Kaur, Bintuhan, Kabupaten Kepahiang, Kepahiang, Kabupaten Lebong, Muara Aman, Kabupaten Mukomuko, Mukomuko, Kabupaten Rejang Lebong, Curup, Kabupaten Seluma, Tais, Kota Bengkulu, Kabupaten Banyuasin, Pangkalan Balai, Kabupaten Empat Lawang, Tebing Tinggi, Kabupaten Lahat, Lahat, Kabupaten Muara Enim, Muara Enim, Kabupaten Musi Banyuasin, Sekayu, Kabupaten Musi Rawas, Muara Beliti Baru, Kabupaten Ogan Ilir, Indralaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kota Kayu Agung, Kabupaten Ogan Ulu, Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Martapura, Kota Lubuklinggau, Lubuklinggau, Kota Pagar Alam, Kota Palembang, Kota Prabumulih, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Kabupaten Bangka, Sungai Liat, Kabupaten Bangka Barat, Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Mentok, Kabupaten Bangka Tengah, Koba, Kabupaten Belitung, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung Timur, Manggar, Kota Pangkal Pinang, Kabupaten Lampung Tengah, Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Utara, Kotabumi, Kabupaten Lampung Selatan, Kalianda, Kabupaten Lampung Barat, Liwa, Kabupaten Tulang Bawang, Menggala, Kabupaten Tanggamus, Kota Agung, Kabupaten Way Kanan, Blambangan Umpu, Kabupaten Lampung Timur, Sukadana, Kabupaten Pesawaran, Gedong Tataan, Kabupaten Pringsewu, Pringsewu, Kabupaten Mesuji, Mesuji, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Krui, Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Tanggerang, Tigaraksa, Kabupaten Serang, Ciruas, Kabupaten Lebak, Rangkasbitung, Kabupaten Pandeglang, Pandeglang, Kota Tanggerang, Kota Serang, Kota Cilegon, Kota Tanggerang Selatan, Ciputat, Kabupaten Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung Barat, Ngamprah, Kabupaten Bekasi, Cikarang, Kabupaten Bogor, Cibinong, Kabupaten Ciamis, Ciamis, Kabupaten Cianjur, Cianjur, Kabupaten Cirebon, Sumber, Kabupaten Garut, Garut, Kabupaten Indramayu, Indramayu, Kabupaten Karawang, Karawang, Kabupaten Kuningan, Kuningan, Kabupaten Majalengka, Majalengka, Kabupaten Pangandaran, Parigi, Kabupaten Purwakarta, Purwakarta, Kabupaten Subang, Subang, Kabupaten Sukabumi, Pelabuanratu, Kabupaten Sumedang, Sumedang, Kabupaten Tasikmalaya, Singaparna, Kota Bandung, Bandung, Kota Banjar, Banjar, Kota Bekasi, Bekasi, Kota Bogor, Bogor, Kota Cimahi, Cimahi, Kota Cirebon, Cirebon, Kota Depok, Depok, Kota Sukabumi, Cisaat, Kota Tasikmalaya, Tasikmalaya, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Kota Administrasi Jakarta Barat, Kebon Jeruk, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Menteng, Kota Administrasi Selatan, Kebayoran Baru, Kota Administrasi Jakarta Timur, Jatinegara, Kota Administrasi Jakarta Utara, Koja, Kabupaten Banjarnegara, Banjarnegara, Kabupaten Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Batang, Batang, Kabupaten Blora, Kabupaten Boyolali. Boyolali, Kabupaten Brebes, Brebes, Bumiayu, Kabupaten Cilacap, Cilacap, Kabupaten Demak, Demak, Kabupaten Grobongan, Purwodadi, Kabupaten Jepara, Kabupaten Karanganyar, Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Kebumen, Kabupaten Kendal, Kendal, Kabupaten Klaten, Kota Klaten, Kabupaten Kudus, Kudus, Kabupaten Magelang, Kota Mungkid, Kabupaten Pati, Pati, Kabupaten Pekalongan, Kajen, Kabupaten Pemalang, Pemalang, Kabupaten Purbalingga, Purbalingga, Kabupaten Purworejo, Purworejo, Kabupaten Rembang, Rembang, Kabupaten Semarang, Ungaran, Kabupaten Sragen, Sragen, Kabupaten Sukoharjo, Sukoharjo, Kabupaten Tegal, Slawi, Kabupaten Temanggung, Temanggung, Kabupaten Wonogiri, Wonogiri, Kabupaten Wonosobo, Wonosobo, Kota Magelang, Kota Pekalongan, Kota Salatiga, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Tegal, Kabupaten Bangkalan, Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kanigoro, Kabupaten Bojonegoro, Bojonegoro, Kabupaten Bondowoso, Bondowoso, Kabupaten Gresik, Gresik, Kabupaten Jember, Jember, Kabupaten Jombang, Jombang, Kabupaten Kediri, Kediri, Kabupaten Lamongan, Lamongan, Kabupaten Lumajang, Lumajang, Kabupaten Madiun, Madiun, Kabupaten Magetan, Magetan, Kabupaten Malang, Kepanjen, Kabupaten Mojokerto, Mojokerto, Kabupaten Nganjuk, Nganjuk, Kabupaten Ngawi, Ngawi, Kabupaten Pacitan, Pacitan, Kabupaten Pamengkasan, Pamengkasan, Kabupaten Pasuruan, Pasuruan, Kabupaten Ponorogo, Ponorogo, Kabupaten Probolinggo, Kraksaan, Kabupaten Sampang, Sampang, Kabupaten Sidoarjo, Sidoarjo, Kabupaten Sumenep, Sumenep, Kabupaten Trenggalek, Trenggalek, Kabupaten Tuban, Tuban, Kabupaten Tulungagung, Tulungagung, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kota Surabaya, Kabupaten Bantul, Kecamatan Bantul, Kabupaten Gunung Kidul, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Kulon Progo, Kecamatan Wates, Kabupaten Sleman, Kecamatan Sleman, Kota Yogyakarta, Kecamatan Umbulharjo, Kabupaten Badung, Badung, Kabupaten Bangli, Bangli, Kabupaten Buleleng, Singaraja, Kabupaten Gianyar, Gianyar, Kabupaten Jembrana, Negara, Kabupaten Karangasem, Karangasem, Kabupaten Klungkung, Klungkung, Kabupaten Tabanan, Tabanan, Kota Denpasar, Kabupaten Bima, Raba, Kabupaten Dompu, Dompu, Kabupaten Lombok Barang, Mataram, Kabupaten Lombok Tengah, Praya, Kabupaten Lombok Timur, Selong, Kabupaten Lombok Utara, Tanjung, Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Besar, Kabupaten Sumbawa Barat, Taliwang, Kota Bima, Kota Mataram, Kabupaten Alor, Kalabahi, Kabupaten Belu, Atambua, Kabupaten, Ende, Ende, Kabupaten Flores Timur, Larantuka, Kabupaten Kupang, Kupang, Kabupaten Lembata, Lewoleba, Kabupaten Menggarai, Ruteng, Kabupaten Manggarai Timur, Borong, Kabupaten Ngada, Bajawa, Kabupaten Nagekeo, Mbay, Kabuparen Rote Ndao, Baa, Kabupaten Sabu Raijua, Seba, Kabupaten Sikka, Maumere, Kabupaten Sumba Barat, Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat Daya, Tambolaka, Kabupaten Sumba Tengah, Waibakul, Kabupaten Sumba Timur, Waingapu, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Soe, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kefamenanu, Kota Kupang, Kupang, Kabupaten Malaka, Kabupaten Bengkayang, Bengkayang, Kabupaten Kapuas Hulu, Putussibau, Kabupaten Kayong Utara, Sukadana, Kabupaten Ketapang, Ketapang, Kabupaten Kubu Raya, Sungai Raya, Kabupaten Landak, Ngabang, Kabupaten Melawi, Nanga Pinoh, Kabupaten Pontianak, Mempawah, Kabupaten Sambas, Sambas, Kabupaten Sanggau, Sanggau, Kabupaten Sekadau, Sekadau, Kabupaten Sintang, Sintang, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Balangan, Paringin, Kabupaten Banjar, Martapura, Kabupaten Barito Kuala, Marabahan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Amuntai, Kabupaten Kotabaru, Kotabaru, Kabupaten Tabalaong, Tanjung, Kabupaten Tanah Bumbu, Batulicin, Kabupaten Tanah Laut, Pelaihari, Kabupaten Tapin, Rantau, Kota Banjarbaru, Banjarbaru Kota, Kota Banjarmasin, Banjarmasin, Kabupaten Barito Selatan, Buntok, Kabupaten Barito Timur, Tamiang Layang, Kabupaten Barito Utara, Muara Teweh, Kabupaten Gunung Mas, Kuala Kurun, Kabupaten Kapuas, Kuala Kapuas, Kabupaten Katingan, Kasongan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Timur, Sampit, Kabupaten Lamandau, Nanga Bulik, Kabupaten Murung Raya, Purukcahu, Kabupaten Pulang Pisau, Pulau Pisau, Kabupaten Sukamara, Sukamara, Kabupaten Seruyan, Kuala Pembuang, Kota Palangka Raya, Kabupaten Baru, Tanjungredep, Kabupaten Kutai Barat, Sendawar, Kabupaten Kutai Kartanegara, Tenggarong, Kabupaten Kutai Timur, Sangatta, Kabupaten Mahakam Ulu, Batu Bulan, Kabupaten Paser, Tanah Grogot, Kabupaten Penajam Paser Utara, Penajam, Balikpapan, Kota Bontang, Kota Samarinda, Kabupaten Bulungan, Tanjungselor, Kabupaten Malinau, Malinau, Kabupaten Nunukan, Nunukan, Kabupaten Tana Tidung, Tideng Pale, Kota Tarakan, Kabupaten Boalemo, Marisa, Tilamuta, Kabupaten Bone Bolango, Suwawa, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kabupaten, Gorontalo Utara, Kwandang, Kabupaten Pohuwato, Marisa, Kota Gorontalo, Kabupaten Bantaeng, Bantaeng, Kabupaten Barru, Barru, Kabupaten Bulukumba, Bulukumba, Kabupaten Enrekang, Enrekang, Kabupaten Gowa, Sungguminasa, Kabupaten Jeneponto, Jeneponto, Kabupaten Kepulauan Selayar, Benteng, Kabupaten Luwu, Belopa, Kabupaten Luwu Timur, Malili, Kabupaten Luwu Utara, Masamba, Kabupaten Maros, Turikale, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Pangkajene, Kabupaten Pinrang, Pinrang, Kabupaten Sidenreng Rappang, Pangkajene Sindenreng, Kabupaten Sinjai, Sinjai, Kabupaten Soppeng, Watan Soppeng, Kabupaten Takalar, Pattalassang, Kabupaten Tana Toraja, Makale, Kabupaten Toraja Utara, Rantepao, Kabupaten Wajo, Sengkang, Kota Makassar, Kota Palopo, Kota Parepare, Kabupaten Bombana, Rumbia, Kabupaten Buton, Pasarwajo, Kabupaten Buton Utara, Buranga, Kabupaten Kolaka, Kolaka, Kabupaten Kolaka Timur, Tirawuta, Kabupaten Kolaka Utara, Lasusua, Kabupaten Konawe, Unaaha, Kabupaten Konawe Kepulauan, Langara, Kabupaten Konawe Selatan, Andolo, Kabupaten Konawe Utara, Wanggudu, Kabupaten Muna, Raha, Kabupaten Wakatobi, Wangi-Wangi, Kota Bau-Bau, Kota Kendari, Kabupaten Banggai, Luwuk, Kabupaten Banggai Kepulauan, Banggai, Kabupaten Buol, Buol, Kabupaten Donggala, Donggala, Kabupaten Morowali, Bungku, Kabupaten Parigi Moutong, Parigi, Kabupaten Poso, Poso, Kabupaten Tojo Una-Una, Ampana, Kabupaten Toli-Toli, Toli-Toli, Kabupaten Sigi, Sigi Biromaru, Kota Palu, Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Boroko, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Tahuna, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Ondong Siau, Kabupaten Kepulauan Talaud, Melonguane, Kabupaten Minahasa, Tondano, Kabupaten Minahasa Tondano, Kabupaten Minahasa Selatan, Amurang, Kabupaten Tenggara, Ratahan, Kabupaten Minahasa Utara, Airmadidi, Kota Bitung, Kota Kotamobagu, Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Majene, Majene, Kabupaten Mamasa, Mamasa, Kabupaten Mamuju, Mamuju, Kabupaten Mamuju Utara, Pasangkayu, Kabupaten Polewali Mandar, Polewali, Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Buru, Namlea, Kabupaten Buru Selatan, Namrole, Kabupaten Kepulauan Aru, Dobo, Kabupaten Maluku Barat Daya, Tiakur Kecamatan Moa Lakor, Kabupaten Maluku Tengah, Masohi, Kabupaten Maluku Tenggara, Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Saumlaki, Kabupaten Setam Bagian Barat, Piru, Kabupaten Seram Bagian Timur, Bula, Kota Ambon, Kota Tuai, Kabupaten Halmahera Barat, Jailolo. Kabupaten Halmahera Tengah, Weda, Kabupaten Halmahera Utara, Tobelo, Kabupaten Halmahera Selatan, Labuha, Kabupaten Kepulauan Sula, Sanana, Kabupaten Halmahera Timur, Maba, Kabupaten Pulau Morotai, Morotai Selatan, Kota Ternate, Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Soasiu, Kabupaten Pulau Taliabu, Kabupaten Asmat, Agats, Kabupaten Biak Numfor, Biak, Kabupaten Boven Digoel, Tanah Merah, Kabupaten Deiyai, Tigi, Kabupaten Dogiyai, Kigamani, Kabupaten Intan Jaya, Sugapa, Kabupaten Jayapura, Sentani, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Kabupaten Keerom, Waris, Kabupaten Kepulauan Yapen, Serui, Kabupaten Lanny Jaya, Tiom, Kabupaten Mamberamo Raya Burmeso, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kobakma, Kabupaten Mappi, Kepi, Kabupaten Merauke, Merauke, Kabupaten Mimika, Timika, Kabupaten Nabire, Nabire, Kabupaten Nduga, Kenyam, Kabupaten Paniai, Enarotali, Kabupaten Pegunungan Bintang, Oksibil, Kabupaten Puncak, Ilaga, Kabupaten Puncak Jaya, Kotamulia, Kabupaten Sarmi, Sarmi, Kabupaten Supiori, Sorendiweri, Kabupaten Tolikara, Karubaga, Kabupaten Waropen, Botawa, Kabupaten Yahukimo, Sumohai, Kabupaten Yalimo, Elelim, Kota Jayapura, Kabupaten Fakfak, Fakfak, Kabupaten Kaimana, Kaimana, Kabupaten Manokwari, Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Ransiki, Kabupaten Maybrat, Kumurkek, Kabupaten Pegunungan Arfak, Anggi, Kabupaten Raja Ampat, Waisai, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Teminabuan, Kabupaten Tambrauw, Fef, Kabupaten Teluk Bintuni, Bintuni, Kabupaten Teluk Wondama, Rasiei, Kota Sorong